Pages

Tuesday, April 9, 2013

Melukis dengan Jari (Bagian I)

Saat mengikuti tantangan 7 to 7 di Institut Ibu Profesional , saya mulai serius memikirkan aktivitas untuk menstimulus perkembangan Ghazi (almost 20 months) yang lebih terstruktur. Untuk awal targetnya belum muluk-muluk sih, at least saya bisa menentukan aktivitas stimulasi apa yang dominan dilakukan Ghazi setiap minggunya. Biasanya Ghazi hanya bermain spontan tanpa arahan tertentu. Saya juga jarang sekali terlibat dalam aktivitas bermainnya.  Alasannya? Mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seakan tiada habisnya. He, klise ya, tapi itulah nyatanya saat menjadi stay at home mom (sahm) tanpa punya target pencapaian layaknya profesi yang lain. Namun, saya ingin berubah. Saya ingin lebih terlibat aktif dalam aktivitas bermain Ghazi. Saya benar-benar ingin ambil bagian dalam pengembangan dirinya secara profesional. So, here we are.

Minggu ini, saya putuskan kami akan melakukan aktivitas dengan tema “melukis dengan jari”. Terinspirasi dari satu-satunya buku pedoman pengembangan anak usia dini yang saya pinjam dari seorang teman baik. Gambaran aktivitasnya adalah anak melukis secara bebas dengan media pasta berwarna yang aman menggunakan jari jemarinya. Orang tua bisa memperkenalkan kata “licin” dan “basah” sembari bermain. Berikan arahan kemana ia harus menggerakan jarinya. Ini akan melatih pemahaman anak mengenai arah. Selanjutnya biarkan anak bermain dengan bebas.


Jika sudah selesai, keringkan hasil lukisan tersebut. Hiasi sepanjang pinggiran agar menyerupai bingkai dan tempelkan di pintu kulkas. Anak pasti bangga dengan hasil karyanya J dan akan menjadi kenangan yang indah untuk mereka dan juga kita.

Berikut bahan yang diperlukan untuk membuat adonan pasta dalam jumlah banyak:
  • 3 sendok makan gula
  • ½ sendok teh garam
  • ½ cangkir tepung jagung
  • 2 cangkir air
Campur dan panaskan bahan-bahan diatas dengan api kecil, aduk terus menerus sampai didapatkan adonan dengan struktur lembut merata dan kenyal.

Ayo Ghazi, mari bersenang-senang bersama ibu :).

No comments:

Post a Comment